Pendidikan non formal, termasuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), merupakan sistem pendidikan yang dirancang untuk menyediakan akses pendidikan bagi mereka yang tidak dapat mengakses atau tidak dapat mengikuti pendidikan formal secara reguler. Berikut adalah deskripsi umum mengenai Pendidikan Kesetaraan dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM):
- Tujuan Utama: PKBM bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan kepada mereka yang tidak dapat mengakses pendidikan formal karena berbagai alasan, seperti keterbatasan geografis, ekonomi, atau sosial.
- Fleksibilitas: Sistem pendidikan non formal seperti PKBM menawarkan fleksibilitas waktu dan tempat belajar. Kegiatan belajar bisa dilakukan di luar jam kerja, weekendclass di hari sabtu dan minggu , atau bahkan secara online.
- Program Pendidikan: PKBM umumnya menawarkan program pendidikan kesetaraan seperti Program Paket A, B, dan C yang setara dengan jenjang pendidikan formal (SD, SMP, SMA). Selain itu, bisa juga menawarkan kursus-kursus keterampilan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan kerja.
- Metode Pembelajaran: Pembelajaran di PKBM dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan latar belakang peserta, termasuk menggunakan pendekatan praktis dan pengalaman langsung.
- Sertifikasi: Setelah menyelesaikan program di PKBM, peserta bisa mendapatkan sertifikat atau ijazah yang diakui, yang dapat membantu mereka dalam melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.
- Peran dalam Masyarakat: PKBM juga berperan penting dalam meningkatkan literasi dan pengetahuan masyarakat secara umum, serta memberdayakan individu untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Pendidikan non formal seperti PKBM memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan kesetaraan akses terhadap pendidikan, meningkatkan kualitas hidup individu, dan membangun kapasitas sumber daya manusia suatu negara secara menyeluruh.